Wednesday, January 10, 2018

BUKU MATERI PRAMUKA PENEGAK


Robert Stephenson Smith Baden Powel
22 Februari 1857- 8 Januari 1941

“Scouting is not a science to be solemny studied, not is it a collection
of doctrine and texts. NO! it is a jolly game in the out of doors,
where boy-men and boy can go adventuring together as leader and
younger brothers, picking up health and happiness, handicraft and
helpfulness.” Lord Boden Powel of Gilwell
Artinya :
“Kepanduan/ kepramukaan bukan suatu ilmu yang harus
dipelajari secara tekun, bukan pula suatu kumpulan dari ajaranajaran
dan naskah-naskah. Bukan! Itu adalah suatu permainan
yang menyenangkan di alam terbuka,dimana orang dewasa dan
anak-anak pergi bersama-sama.

 Sejarah Kepanduan Sedunia

Awal tahun 1908 Baden Powell menulis pengalamannya untuk acara latihan kepramukaan yang dirintisnya. Kumpulan tulisannya ini dibuat buku dengan judul “Scouting For Boys”. Buku ini cepat  tersebar di Inggris dan negara-negara lain yang kemudian berdiri organisasi kepramukaan yang semula hanya untuk laki-laki dengan nama Boys Scout.
Tahun 1912 atas bantuan adik perempuan beliau, Agnes didirikan organisasi kepramukaan untuk wanita dengan nama Girl Guides yang kemudian diteruskan oleh istri beliau. Tahun 1916 berdiri kelompok pramuka usia siaga dengan nama CUB (anak serigala) dengan buku The Jungle Book karangan Rudyard Kipling sebagai pedoman kegiatannya. Buku ini bercerita tentang Mowgli si anak rimba yang dipelihara di hutan oleh induk serigala.
Tahun 1918 beliau membentuk Rover Scout bagi mereka yang telah berusia 17 tahun. Tahun 1922 beliau menerbitkan buku Rovering To Success (Mengembara Menuju Bahagia). Buku ini menggambarkan seorang pemuda yang harus mengayuh sampannya menuju ke pantai bahagia. Tahun 1920 diselenggarakan Jambore Dunia yang pertama di Olympia Hall, London. Beliau mengundang pramuka dari 27 Negara dan pada saat itu Baden Powell diangkat sebagai Bapak Pandu Sedunia (Chief Scout of The World).
• Tahun 1924 Jambore II di Ermelunden, Copenhagen, Denmark
• Tahun 1929 Jambore III di Arrow Park, Birkenhead, Inggris
• Tahun 1933 Jambore IV di Godollo, Budapest, Hongaria
• Tahun 1937 Jambore V di Vogelenzang, Blomendaal, Belanda
• Tahun 1947 Jambore VI di Moisson, Perancis
• Tahun 1951 Jambore VII di Salz Kamergut, Austria
• Tahun 1955 Jambore VIII di sutton Park, Sutton Coldfild, Inggris
• Tahun 1959 Jambore IX di Makiling, Philipina
• Tahun 1963 Jambore X di Marathon, Yunani
• Tahun 1967 Jambore XI di Idaho, Amerika Serikat
• Tahun 1971 Jambore XII di Asagiri, Jepang
• Tahun 1975 Jambore XIII di Lillehammer, Norwegia
• Tahun 1979 Jambore XIV di Neishaboor, Iran tetapi dibatalkan
• Tahun 1983 Jambore XV di Kananaskis, Alberta, Kanada
• Tahun 1987 Jambore XVI di Cataract Scout Park, Australia
• Tahun 1991 Jambore XVII di Korea Selatan
• Tahun 1995 Jambore XVIII di Belanda
• Tahun 1999 Jambore XIX di Chili, Amerika Selatan
• Tahun 2003 Jambore XX di Thailand

Tahun 1914 beliau menulis petunjuk untuk kursus Pembina Pramuka dan baru dapat terlaksana tahun 1919. Dari sahabatnya yang bernama W.F. de Bois Maclarren, beliau mendapat sebidang tanah di Chingford yang kemudian digunakan sebagai tempat pendidikan
Pembina Pramuka dengan nama Gilwell Park.Tahun 1920 dibentuk Deewan Internasional dengan 9 orang anggota dan Biro Sekretariatnya di London, Inggris dan tahun 1958 Biro Kepramukaan sedunia dipindahkan dari London ke Ottawa Kanada. Tanggal 1 Mei 1968 Biro kepramukaan Sedunia dipindahkan lagi ke Geneva, Swiss. Sejak tahun 1920 sampai 19 Kepala Biro Kepramukaan Sedunia dipegang berturutturut oleh Hebert Martin (Inggris). Kolonel J.S. Nilson (Inggris), Mayjen D.C. Spry (Kanada) yang pada tahun 1965 diganti oleh R.T. Lund 1 Mei 1968 diganti lagi oleh DR. Laszio Nagy sebagai Sekjen.
Biro Kepramukaan sedunia Putra mempunyai 5 kantor kawasan yaitu Costa Rica, Mesir, Philipina, Swiss dan Nigeria. Sedangkan Biro kepramukaan Sedunia Putri bermarkas di
London dengan 5 kantor kawasan di Eropa, Asia Pasifik, Arab, Afrika dan Amerika Latin.

Selengkapnya Sedot saja.

 DOWNLOD BUKU MATERI PRAMUKA PENEGAK

Tuesday, December 26, 2017

SEJARAH PRAMUKA INDONESIA

Kwarran Aikmel. Scouting yang di kenal di Indonesia dikenal dengan istilah Kepramukaan, dikembangkan oleh Lord Baden Powell sebagai cara membina kaum muda di Inggris yang terlibat dalam kekerasan dan tindak kejahatan, beliau menerapkan scouting secara intensif kepada 21 orang pemuda dengan berkemah di pulau Brownsea selama 8 hari pada tahun 1907. Pengalaman keberhasilan Baden Powell sebelum dan sesudah perkemahan di Brownsea ditulis dalam buku yang berjudul “Scouting for Boy”.

Melalui buku “Scouting for Boy” itulah kepanduan berkembang termasuk di Indonesia. Pada kurun waktu tahun 1950-1960 organisasi kepanduan tumbuh semakin banyak jumlah dan ragamnya, bahkan diantaranya merupakan organisasi kepanduan yang berafiliasi pada partai politik, tentunya hal itu menyalahi prinsip dasar dan metode kepanduan.

Keberadaan kepanduan seperti ini dinilai tidak efektif dan tidak dapat mengimbangi perkembangan jaman serta kurang bermanfaat dalam mendukung pembangunan Bangsa dan pembangunan generasi muda yang melestarikan persatuan dan kesatuan Bangsa.

Memperhatikan keadaan yang demikian itu dan atas dorongan para tokoh kepanduan saat itu, serta bertolak dari ketetapan MPRS No. II/MPRS/1960, Presiden Soekarno selaku mandataris MPRS pada tanggal 9 maret 1961 memberikan amanat kepada pimpinan Pandu di Istana Merdeka. Beliau merasa berkewajiban melaksanakan amanat MPRS, untuk lebih mengefektifkan organisasi kepanduan sebagai satu komponen bangsa yang potensial dalam pembangunan bangsa dan negara.

Oleh karena itu beliau menyatakan pembubaran organsiasi kepanduan di Indonesia dan meleburnya ke dalam suatu organisasi gerakan pendidikan kepanduan yang tunggal bernama GERAKAN PRAMUKA yang diberi tugas melaksanakan pendidikan kepanduan kepada anak-anak dan pemuda Indoneisa. Gerakan Pramuka dengan lambang TUNAS KELAPA di bentuk dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 238 Tahun 1961, tanggal 20 Mei 1961.

Meskipun Gearakan Pramuka keberadaannya ditetapkan dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 238 tahun 1961, namun secara resmi Gerakan Pramuka diperkenalkan kepada khalayak pada tanggal 14 Agustus 1961 sesaat setelah Presiden Republik Indonesia menganugrahkan Panji Gerakan Pramuka dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 448 Tahun 1961. Sejak itulah maka tanggal 14 Agustus dijadikan sebagai Hari Ulang Tahun Gerakan Pramuka.

Perkembangan Gerakan Pramuka mengalami pasang surut dan pada kurun waktu tertentu kurang dirasakan pentingnya oleh kaum muda, akibatnya pewarisan nilai-nilai yang terkandung dalam falsafah Pancasila dalam pembentukan kepribadian kaum muda yang merupakan inti dari pendidikan kepramukaan tidak optimal. Menyadari hal tersebut maka pada peringatan Hari Ulang Tahun Gerakan Pramuka ke-45 Tahun 2006, Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono mencanangkan Revitalisasi Gerakan Pramuka. Pelaksanaan Revitalisasi Gerakan Pramuka yang antara lain dalam upaya pemantapan organisasi Gerakan Pramuka telah menghasilkan terbitnya Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2010 tentang GERAKAN PRAMUKA.

Wednesday, December 6, 2017

PROGRAM KERJA PRAMUKA

                                                           PROGRAM KERJA

                                       KEGIATAN EKSTRAKURIKULER PRAMUKA
                                                    GUGUS DEPAN  PANGKALAN
                                                            SDN 4 LENEK DAYA
                                                    TAHUN PELAJARAN 2016/2017












                                                     GERAKAN PRAMUKA GUDEP
                                                  PANGKALAN SDN 4 LENEK DAYA
                                                                              2016



                                                               KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan ke hadirat Allah SWT, atas rahmat dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan penyusunan Progran Kerja Ektsrakurikuler Pramuka Gugus Depan Pangkalan SDN 4 Lenek Dayapada tahun ajaran 2015/2016.
Program kerja ini merupakan acuan bagi Pembina Pramukan serta Dewan Kerja Penggalang Gudep  PengkalanSDN 4 Lenek Dayauntuk menjalankan aktivitas atau kegiatan kepramukaan di lingkungan SDN 4 Lenek Daya.
Diharapkan dengan selesainya penyusunan program kerja ini pelaksanaan kegiatan kepramukaan pada Gudep  PangkalanSDN 4 Lenek Daya dapat terarah, terencana dan berhasil dengan baik sehingga berkontribusi postif bagi  peningkatan mutu pendidikan di liungkungan SDN 4 Lenek Daya.
Kami menyadari bahwa dalam penyusuan program kerja ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu saran dan kritik yang membangun akan kami harapkan demi kesempurnaan Progran Kerja Ektsrakurikuler Pramuka Gugus Depan Pangkalan SDN 4 Lenek Daya. Akhirnya semoga program kerja ini bermanfaat bagi kita semua.

                                                                                                           ....................,  2016
                                                                                                               Team Penyusuan
DAFTAR ISI


HALAMAN JUDUL ………………………………………………………..    i     
HALAMAN PENGESAHAN ……………………………………………..      ii     
KATA PENGANTAR ………………………………………………………    ]iii     
DAFTAR ISI …………………………………………………………………  iv     
BAB I    :    PENDAHULUAN …………………………………………..        1     
        A. Latar Belakang ……………………………………………         
        B. Dasar Kegiatan ……………………………………………         
        C. Tujuan ……………………………………………………..         
        D. Sasaran …………………………………………………….         
BAB II
        VISI MISI EKSTRAKURIKULER PRAMUKAGUGUS DEPAN PANGKALAN SDN 4 LENEK DAYA
A. Visi Gudep SDN 4 Lenek Daya
B. Misi Gudep SDN 4 Lenek Daya
         
BAB II    :    PROGRAM EKSTRAKURIKULER PRAMUKA……         
        A. Program Umum…………………………. ………………         
        1. Bidang Kegiatan dan Latihan Peserta Didik ………….         
        2. Bidang Pendidikan Orang Dewasa …………………….         
        3. Bidang Sarana dan Administrasi ………………………         
        4. Bidang Keuangan ………………………………………         
        B. Penjabaran Program dalam Semester …………………….         
        C. Penjabaran Masing-Masing Program ……………………         
        D. Silabus Kegiatan Ekstrakurikuler PramukaGudep SDN 4 Lenek Daya         
                 
BAB III    :    ORGANISASI DAN TATA KELOLA         
        A. Susunan Majelis Pembimbing Gugus Depan …………..         
        B. Susunan Pengurus Dewan Kerja Penggalang …………..         
        C. Dewan Kehormatan Penggalang ………………………..         
        D. Struktur Organisasi Gudep  ………………….
        E. Pengelompokkan Peserta / Anggota
        F. Pelaksanaan Latihan / Kegiatan         
                 
BAB IV    :    PENUTUP …………………………………………………..        

BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang
Pendidikan Kepramukaan merupakan kegiatan ekstrakurikuler yang wajib dilaksanakan di sekolah.Kegiatan dilaksanakan melalui Gugus Depan Gerakan Pramuka yang berpangkalan disekolah.Melalui pendidikan Kepramukaan ini dapat dilakukan pembinaan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Kehidupan berbangsa dan bernegara berdasarkan Pancasila, pendidikan pendahuluan bela Negara, kepribadian dan budi pekerti luhur, berorientasi, pendidikan kewiraswastaan, kesegaran jasmani dan daya kreasi, persepsi, apresiasi dan kreasi seni.
Gerakan pramuka sebagai satu-satunya wadah kegiatan kepanduan di sekolah merupakan tempat pendidikan bagi anak-anak yang dilaksanakan dengan penuh kegembiraaan, penuh pendidikan dan dilakukan di luar jam-jam sekolah maupun jam-jam keluarga.Sebagai satu-satunya kegiatan kepanduan, pramuka diharapkan dapat memberikan peranan penting dalam peningkatan dan pembentukan sikap dan mental peserta didik pada sikap yang baik. Sikap baik dalam arti berakhlaq mulia, sopan santun, rasa cinta kasih sesama, patriot, suci dalam segala pikiran maupun perbuatan, bertaqwa kepada tuhannya, dan segala sikap yang lain. Pendek kata diharapkan anggota pramuka dapat melaksanakan Dasa Dharma dan Tri Satya yang merupakan kode etik dan janji pramuka.
Untuk lebih berperan aktif dalam pembentukan sikap, dalam gerakan pramuka perlu adanya keseragaman langkah bagi pengelola gerakan pramuka yang tergabung dalam suatu gugus depan. Ada keterkaitan erat antara siswa didik sebagai anggota pramuka, pembina pramuka dan unsur majelis pembimbing gugus depan. Tanpa kerja sama yang baik dari unsur-unsur tersebut rasanya tidak mungkin pramuka berperan aktif dalam pembentukan sikap peserta didik.
Oleh sebab itu untuk penyelarasan dan penyeragaman langkah, perlu disusun suatu program kerja gugus depan yang berisikan segala sesuatu yang dapat mengatur langkah dan gerak dari gugus depan tersebut. Program kerja sebagai rambu-rambu pelakasanaan kegiatan kepanduan di sekolah merupakan acuan yang wajib dilaksa-nakan oleh unsur-unsur pengelola gugus depan tersebut.

Dasar Kegiatan
Yang menjadi dasar penyusunan program kerja gugus depan pramuka adalah:
Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 238 Tahun 1961 tentang Gerakan Pramuka
Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 107 Tahun 1985 tentang Petunjuk Penmyelenggaraan Gerakan Pramuka di Gugus Depan
Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 041 tahun 1985 tentang Petunjuk Pelaksanaan Administrasi Satuan Pramuka.
Keputusan Presiden Republik Indonesia nomor 57 Tahun 1988 tentang Pengesahan Anggaran Dasar Gerakan Pramuka
Keputusan Kwartir Nasonal Gerakan Pramuka Nomor 107 Tahun 1999, tentang Anggaran Rumah Tangga Gerakan Pramuka
Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 045 Tahun 2003 tentang Pokok-pokok Pengorganisasian Gerakan Pramuka.
Program kerja sekolah yang dijabarkan dalam program kerja urusan kesiswaan SDN 4 Lenek Daya tahun pelajaran 2015/2016

Tujuan
Tujuan yang hendak dicapai dengan disusunnya program kerja ini:
untuk menunjang kegiatan belajar mengajar, khususnya di bidang pembinaan kesiswaan dalam pembentukan watak dan kepribadian siswa melalui kegiatan kepramukaan
Untuk memberikan arahan kepada pelaksana gugus depan agar pelakasanaan kinerja gugus depan dapat berjalan dengan baik.
Sebagai sarana untuk peningkatan mutu pendidikan kepramukaan di sekolah.

Sasaran
Sasaran pelaksanaan program kerja ini adalah unsur-unsur yang terdapat dalam suatu gugus depan yang meliputi:
Unsur Majelis Pembimbing Gugus Depan (Mabigus) yang diketuai oleh Kepala Sekolah sebagai penguasa tertinggi di sekolah yang dibantu dengan Urusan Kesiswaan, Urusan Kurikulum dan unsur guru yang ditunjuk.
Unsur Pembina Pramuka yang merupakan unsur pelaksana kegiatan secara teknis dalam suatu gugus depan yang meliputi Instruktur Pramuka, pelatih atau anggota pramuka yang minimal mempunyai sertifikat Kursus Mahir Dasar (KMD)
Para pembantu pembina yang meliputi anggota penegak, pandega dan unsur lain yang mempunyai keinginan untuk menjadi anggota pramuka dengan baik.
Peserta didik yang menjadi obyek pendidikan kepramukaan di sekolah yang terbagi dalam siaga, penggalang, penegak dan pandega sesuai dengan tingkat umur peserta didik.
BAB II
VISI MISI EKSTRAKURIKULER PRAMUKA

Mengacu pada Lampiran III Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia  Nomor  81a  Tahun 2013  Tentang  Implementasi Kurikulum berkaitan dengan Pedoman Kegiatan Ekstrakurikuler perlu adanya visi misi kegiatan ektrakulikuer. Adapun Visi Misi kegiatan ekstrakurikluer Pramuka pada Gudep SDN 4 Lenek Daya adalah sebagai berikut:.

A      Visi :
Visi gugus depan  pangkalan SDN 4 Lenek Dayaadalah: Pengembangan Potensi Bakat, Minat Serta Mental dan Moral yang Berlandasan IMTAQ dan IPTEK.
 B      Misi :
Sedangkan misi gugus depan  pangkalanSDN 4 Lenek Daya
1.    Menyelenggarakan kegiatan kepramukaan dalam rangka meningkatkan  keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa serta  ilmu pengetahuan dan teknologi sesuai tuntutan jaman
2.    Memyelenggarakan kegiatan kepramukaan dalam rangka meningkatkan pengembangan potensi, bakat dan minat.
3.    Menyelenggarakan kegiatan kepramukaan dalam rangka meningkatkan sikap, mental dan moral yang berkarakter.
4.    Melaksanakan kegiatan kepramukaan yang berorientasi pada pencapaian prestasi.
5.    Melaksanakan kegiatan kepramukaan yang berorientasi kepada pengembangan pola pikir dan nalar, serta keterampilan.



Selengkapnya Downlod di SINI

Monday, December 4, 2017

HARI PRAMUKA 2017 DI KANTOR BUPATI LOMBOK TIMUR

Dokumentasi Upacara Peringatan HUT Pramuka Tanggla 14 Agustus 2017 di Halaman Kantor Bupati Lombok Timur, Tampak hadir kanda andalan-andalan Kwaaran Aikmel:
1. Ka Tohri,S.Pd
2. Ka Abdurahman,S.Pd.
3. Ka Nahar,S.Pd
4. Ka Asmu'i,S.Pd
5. Ka Zakaria,S.Pd
6. Ka Mahmudin,S.Pd
7. Ka Rozi Hadrian,S.Pd
8. Ka Ahmad Said,S.Pd
10. Ka Husni Hadi,S.Pd

Saturday, December 2, 2017

Perjusami Pangkalan SDN 1 LENEK DAN SMPN 1 AIKMEL

Kegiatan perjusama Penggalang  pangkalan SDN 1 LENEK dan SMPN 1 AIKMEL GUDEP 01.025-026 di pangkalan SDN 1 LENEK...
Sabtu 02 Desember 2017.